In the futureto become a mother and a teacher
Hii skyss giman kabarnya? Semoga sehat ya,
Kembali lagi nih di skyblue blog, pada
kesempatan ini aku bakal bahas tentang perbedaan peranku di masa depan sebagai
ibu dan sebagai pendidik pai. Kaya nya seru nih,oke langsung aja yah.
Di masa depan nanti, 6-10 tahun ke depan
tentunya aku dan kita semua pasti akan menjadi pendidik pai, eitsss bukan hanya
pendidik tapi juga menjadi orang tua. Terus apa aja sih perbedaan peranku
Ketika jadi ibu dan jadi pendidik?
Oke tentunya peranku nanti akan sangat
berbeda Ketika menjadi ibu dan menjadi pendidik karna waktuku akan lebih banyak
dirumah menjadi ibu dibanding Ketika di sekolah menjadi pendidik. Berikut aku
akan cantumkan bebrapa perbedaan tersebut:
Peran Ketika menjadi ibu dalam keluarga
·
Ketika menjadi ibu aku akan focus pada
anakku sendir,bertanggung jawab atas Pendidikan anakku,mengasuh anak-anak
sendiri,dan focus kepada kebutuhan,karakter dan perkembangan unik masing-masing
anak.
·
Di lingkup pribadi juga aku akan melibatkan
hubungan emosional yang mendalam kepada anakku,seperti menanamkan rasa kasih
sayang sesama keluarga,saudara, dan lain sebagianya.
·
Memberi Pendidikan yang bukan hanya formal
tetapi juga informal seperti bercerita,berinteraksi sehari-hari, dan memberikan
ajaran agama yang baik dan benar.
·
Serta menanamkan nilai-nilai penting
seperti nilai moral,etika,spiritual kepada anakku.
Hal itu semata-mata aku lakukan untuk
tujuan jangka Panjang yaitu membimbing anak-anak ku agar menjadi manusia yang
baik untuk agama negaranya,social,budaya,berakhlak mulia serta membantu agar
anak ku siap menghadapi masa depan nya.
Peran ku Ketika menjadi pendidik pai di
sekolah
·
Fokusku pada kelompok atau banyak anak
untuk membimbing mereka dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan.
·
Aku akan bersikap professional dengan focus
pada pengembangan kurukulum,metode pembelajaran dan evaluasi.
·
Memberi pengajaran yang bersifat formal
sesuai kurikulum yang sudah terstruktur.
·
Berperan memberikan pengembangan pemahaman
murid tentang agama,nilai-nilai moral dan budaya.
Hal itu aku lakukan untuk mencapai tujuan
jangka pendek yaitu memberikan pemahaman dan mencapai target pembelajaran yang
sudah di tentukan dalam kurikulum.
Sebenarnya peranku sebagai seorang ibu dan
seorang pendidik sama-sama penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan
anak. Ibu berperan sepagai pendidik utama dalam keluarga, sementara pendidik
pai berperan sebagai fasilitator pembelajaran agama disekolah.
“Ibu adalah orang yang paling berpengaruh
dalam kehidupan seorang anak”
“ibu adalah orang yang memberikan contoh
terbaik bagi anak-anaknya”
“pendidik adalah orang yang menginspirasi
anak didiknya untuk menjadi orang yang lebih baik”
Oke sampai di sini dulu yaa pembahasan kita
semoga bermanfaat sampai jumpa di blog selanjutnyaa….
pemikiran yang cukup bagus! seorang ibu mempunyai peran penting untuk masa depan anaknya, sehingga selain ibu berperan dalam kegiatan rumah tangga tetapi ibu juga perlu memperhatikan perkembangan anaknya. Begitu juga pendidik yang mempunyai peran penting terhadap pendidikan dan pembentukan karakter siswanya, sehingga perlu untuk diberikan pemahaman yang mendalam.
BalasHapus